kabupaten kepulauan natuna yang beribukota ranai sudah memiliki sebuah bandara yang digunakan oleh penerbangan sipil dan militer, bandara ranai yang beralamatkan di kota ranai kecamatan bunguran timur kabupaten natuna kepulauan natuna dengan kodepos 29783 provinsi kepulauan riau ini diresmikan oleh bapak presiden jokowi pada hari kamis (6/10/2016) pukul 12.00 WIB. peresmiannya sendiri digelar di dalam terminal bandara ranai disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Menlu Retno Marsudi, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin basirun dan Bupati Kabupaten Natuna Abdul Hamid Rizal. dengan diresmikannya bandara ranai di kepulauan natuna menambah daftar bandara yang ada di seluruh penjuru Indonesia. pemerintah provinsi kepulauan riau membangun bandara di ranai tidak lain adalah bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat natuna, meningkatkan pariwisata dan mutu kabupaten natuna. diharapkan kedepan natuna menjadi kepulauan yang maju baik dibidang sumber daya alam maupun pariwisatanya.
seperti bandara-bandara lainnya, bandara ranai yang berada di kepulauan natuna kabupaten natuna memiliki kode IATA adalah NTX, sedangkan kode ICAO adalah WION.dengan detail Panjang landasan pacu (run way) Bandar Udara Ranai berukuran panjang 2.550 meter, lebar 30 meter dan azimuth 18-36. kemudian jenis pesawat yang bisa mendarat di bandara ranai kepulauan natuna ini adalah jenis Boeing 737-500 RTOW 97.500 lbs.
pembangunan bandara ranai kepulauan natuna merupakan hasil kerja sama Pemkab Natuna dengan TNI AU. Pembangunan terminalnya sendiri menggunakan anggaran APBD, sedangkan runway/ landasan pacu memakai dana dari TNI AU.Terminal Bandara Ranai berdiri diatas tanah seluas 3865 m2 dan mampu menampung 385 penumpang. hingga saat ini sudah ada empat maskapai penerbangan lokal yang beroperasi dari bandara ini yaitu Sriwijaya Air, Wings Air dan Nusantara Air Charter.
jadwal penerbangan ke natuna melalui bandara ranai masih minim karena kurangnya penumpang yang hendak menggunakan sarana transportasi udara. saat ini masyarakat masih suka menggunakan kapal laut seperti pelni maupun kapal ferry dengan alasan biaya jauh lebih murah dan bisa membawa barang lebih banyak serta jadwal kapal yang selalu ada. para pengguna jasa bandara dengan menggunakan pesawat udara ke natuna dominan adalah para pejabat pemerintah, pejabat TNI, para pengusaha serta wisatawan asing. yang memang hendak berkunjung dan memanfaatkan waktunya.
sejak dibukanya bandara ranai di kepulauan natuna memang menambah jumlah wisatawan yang berkunjung menikmati wisata di natuna, karena sarana transportasi ini lebih di minati oleh para turis. selain waktunya yang singkat juga tidak terhalang cuaca dan angin yang kencang di lautan. selain tempat wisata yang memudahkan para pengunjung, juga hotel-hotel di natuna yang berada di dekat bandara menjadi daya tarik tersendiri sehingga mudah dijangkau dan lebih efisien.