bagi para sobat pecinta wisata pantai harap berhati-hati saat anda bermain pasir ya, karena saat ini banyak kejadian dari para wisatawan yang mengeluhkan adanya cacing pasir yang masuk ke kulit. meski tidak terlalu membahayakan namun sangat membuat risih dan gatal di kulit. cacing ini juga sering disebut cacing tambang. asal dari binatang ini adalah dari usus hewan, seperti kucing, anjing, domba, serta kuda. Telur cacing akan keluar bersama kotoran hewan, kemudian menetas dan berkembang menjadi larva di tanah atau pasir.
penyebab utama masuknya cacing pasir kedalam lapisan kulit adalah ketika anda berjalan di pantai yang berpasir tanpa alas kaki, disitulah cacing akan menempel di kulit dan masuk melalui pori-pori yang terbuka, dan bisa juga melalui luka yang ada di kaki atau telapak kaki. selain di kaki juga bisa masuk ke kulit bagian tubuh lainnya seperti bokong, tangan, punggung ataupun perut. yang kemungkinan saat anda berada di pantai duduk diatas pasir atau berbaring. sehingga memudahkan akses menempelnya cacing pada tubuh anda.
tanda-tanda masuknya cacing kedalam kulit biasanya dimulai dari tonjolon kemerahan di kulit, lalu setelah beberapa hari akan membentuk seperti urat yang berkelok-kelok / seperti varises. bertambah hari akan bertambah panjang. jika sudah demikian kulit akan terasa gatal dan perih. untuk pengobatannya sebenarnya sangat mudah sekali, jadi anda tidak perlu khawatir memikirkan bagaimana mengeluarkan cacing tersebut dari dalam kulit.
saya sendiri sebagai penulis pernah mengalami, jadi dari pengalaman itu lah saya memberikan tips ini agar bisa berbagi. saat itu saya sering melakukan aktifitas di pantai dan laut, kadang diving kadang snorkeling. jadi kontak dengan pasir laut hampir setiap hari, hingga akhirnya saya mendapati seekor cacing pasir yang masuk kekulit di bagian punggung telapak kaki. awalnya saya pikir hanya gatal biasa seperti jerawat, tapi makin hari kok seperti ada yang bergerak-gerak di bawah kulit dan membentuk jalan berbelok-belok, seperti hendak mencari jalan keluar tapi tidak ketemu sehingga permukaan kulit nampak guratan mirip urat nadi yang tidak beratuaran.
dari sinilah saya merasa sedikit panik dan risih, karena baru pertama kali mengalami. saya cari-cari solusi memalui browsing internet, bertanya ke orang-orang tantang bagaimana cara mengeluarkan cacing pasir tersebut dari kulit secara alami tanpa merusak kulit. akhirnya mendapatkan solusi, diantaranya ada yang menyuruh di olesi salep, di tempel koyo, di rendam pakai air hangat, di tempeli es batu. semua sudah saya lakukan akan tetapi tidak ada yang berhasil.
saat saya menempelkan es batu dalam waktu yang lama ke kulit yang ada cacing pasirnya tersebut, saya kira sudah berhasil membunuh cacing. namun tetap saja cacing tersebut tidak mati juga. keesokan harinya saya lihat dipermukaan kulit masih membentuk jalan berkelok. hingga saking kesalnya pernah saya tempel sendok yang saya bakar agar cacingnya kepanasan dan mati. namu juga tidak berhasil malahan kulit jadi rusak seperti kena kudisan. ada juga yang menyarankan agar di bawa ke dokter kulit untuk di bedah dan dikeluarkan cacingnya namun saya malas dan ngeri klo harus di bedah.
hingga akhirnya saya mendapat solusi yang terbaik untuk menghilangkan cacing pasir yang masuk kekulit secara alami tanpa harus mengeluarkan atau di bedah. solusi ini saya dapat melalui teman yang kebetulan juga bekerja di bagian kesehatan lapangan. dan kebetulan saya juga bukan orang pertama yang mendapatkan masalah tersebut. cara ini merupakan cara praktis dan terbukti ampuh. karena hanya butuh waktu 1-2 hari cacing tersebut akan mati dibawah kulit dan selanjutnya kulit akan membentuk lapisan baru dan cacing pasir akan hilang kemudian kulit menjadi mulus dan normal kembali.
jika anda pernah melihat pertandingan bola, folly,lari tentu tidak asing dengan cairan ini. cairan yang sering digunakan oleh para pemain olahraga untuk mengobati otot kram, kesleo dll yaitu cloretil spray. dengan cairan ini cacing pasir akan mati membeku di bawah kulit. untuk mendapatkannya biasa di jual di apotek dengan harga yang lumayan mahal. dan bentuknya seperti botol parfum berwarna biru putih. untuk cara penggunaannya adalah :
– semprotkan clorethyl tersebut di permukaan kulit yang terkena cacing pasir dengan jarak 5- 10 cm agar tidak menyebar.
– semprotkan sampai 3 kali, setiap semprotan akan membentuk busa putih seperti salju. kulit akan terasa membeku seperti terkena es.
– lakukan hal ini pagi hari dan malam hari, insya Allah besok paginya cacing pasir sudah tidak melakukan gerakan lagi. jika anda masih ragu bisa diulangi lagi untuk disemprot kembali. untuk memastikan bahwa cacing sudah benar-benar mati.
setelah mati cacing pasir, anda tidak perlu takut kalau cacing akan menjadi bangkai dibawah kulit. cacing tambang tersebut akan mengering dan menghilang karena kulit akan membentuk lapisan baru dan cacing yang mati tadi akan terangkat bersama permukaan kulit yang kering tadi. kurang lebih 1 minggu kulit sudah normal dan mulus kembali tanpa meninggalkan bekas atau borok.
demikian cara membunuh dan mengeluarkan cacing pasir di kulit secara alami hingga benar-benar hilang tanpa bekas dari dalam kulit. semoga pengalaman saya ini dapat membantu para sahabat semua sehingga tidak perlu takut lagi untuk melaksanakan liburan di pantai dan bermain pasir. saran saya sediakan selalu clorethyl agar pada saat selesai bermain dipantai bisa disemprotkan ke bagian yang kontak langsung dengan pasir, untuk mengantisipasi pasir masuk ke kulit kembali.